• Policy
  • Hubungi Kami
Indonesiaone
  • SARA
    • Berita Umum
    • Opini
  • BERANI
    • Inspirasi
    • Relationship
    • Kesehatan
    • Keluarga
  • BICARA
    • Hiburan
    • Misterius
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • SARA
    • Berita Umum
    • Opini
  • BERANI
    • Inspirasi
    • Relationship
    • Kesehatan
    • Keluarga
  • BICARA
    • Hiburan
    • Misterius
    • Teknologi
No Result
View All Result
Indonesiaone
No Result
View All Result

Bak Kacang Lupa Kulitnya

IndonesiaOne by IndonesiaOne
06/09/2019
in Inspirasi
0
72
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesiaone.org – Di desa Batang Arau, semua penduduknya mengenal sosok pemuda yang bertingkah laku buruk dan punya tanda cacat di dahinya.

Pemuda itu bernama Malin Kundang.

Suatu hari Malin Kundang mendapat tawaran kerja di sebuah kapal lalu ia berlayar ke negeri jauh. Tahun berganti tahun, setelah sekian lama merantau, ia berhasil berniaga dan menjadi saudagar kaya serta pemilik kapal. Suatu kali, ia berlabuh dan singgah di pelabuhan desa tempat asalnya.

Semua penduduk Batang Arau terpesona melihat megahnya kapal yang sangat besar dan menawan. Makin terpesona lagi ketika melihat juragan kapal itu. “Saudagar itu kok mirip si Malin Kundang yah?” Ujar kakek tua, penduduk Batang Arau. “Betul, itu pasti si Malin Kundang, lihat tanda cacat di dahinya” timpal orang yang lain.

Dengan cepat, penduduk desa memberitahu hal itu kepada ibu si Malin Kundang, yang kian tua dan miskin. Sang ibu dipapah menuju dermaga dengan perasaan cemas bercampur bahagia. Dari kejauhan sang ibu memandang, dalam hatinya bergumam terharu : “tak salah lagi, itu si Malin Kundang, anaku.” Malin Kundang pun mengenali ibunya. Namun ia merasa malu pada awak kapalnya jika nenek tua miskin itu adalah ibunya.

Segera Malin Kundang berkata pada awak kapalnya, “Suruh nenek tua itu menjauh, jangan sampai ada yang mendekat ke kapal”. Sang ibu pun berpikir “Mungkin si Malin lupa, belum mengenaliku.”

Keesokan harinya sang ibu datang kembali dengan membawa kue‐kue kesukaan Malin disaat kecil. Namun si Malin tetap berpura‐pura lupa dengan sang ibu. Beberapa hari kemudian, saat kapal hendak berlayar. Sang ibu kembali datang sembari berteriak “aku ibumu Malin, ini aku, ini ibumu!” Namun Malin langsung mebuang muka dan segera memerintahkan agar sauh kapal diangkat.

Belum lagi kapal terhilang dari pandangan orang‐orang di pinggir pelabuhan, tiba‐tiba langit diliputi mendung hitam, sapuan angin pun bertiup kencang. Seketika petir menyambar‐nyambar menghempaskan kapal, hancur di tengah lautan. Kapal dan seluruh orang didalamnya langsung berubah menjadi batu karang. Sampai sekarang batu karang itu tetap berdiri sebagai saksi bisu, tidak jauh dari muara Sungai Batang Arau.

Pertanyaannya, apakah Malin Kundang lupa bahwa itu ibunya? Tidak.

Yang dilupakan adalah bahwa ia anak ibu itu, artinya Malin membuat jarak dengan sejarah hidupnya. Ia tidak mau menerima bahwa dirinya dulu adalah anak desa yang miskin. Ia hanya melihat bahwa ia kini seorang saudagar kaya. Anggapannya bahwa masa lampaunya tidak cocok dengan masa kininya.

Ia tidak mampu melihat bahwa masa kininya adalah kelanjutan dari sejarah hidupnya. Malin seperti kacang lupa kulitnya. Lupa akan sejarah kehidupan adalah suatu masalah dalam merampungkan jati diri, sikap seperti itu biasanya dimiliki oleh seorang yang masih kanak‐kanak, khususnya anak usia remaja yang cenderung menutupi masa lampaunya dalam rangka mencari identitas, menutupi masa lalu dan membuang simbol-simbol masa lalunya.

Misalnya,  seseorang ketika masa kecilnya sangat suka singkong rebus, tetapi ketika ia berkedudukan tinggi tiba‐tiba tidak suka lagi, karena dianggapnya singkong rebus adalah lambang masa lalunya selaku anak miskin. Contoh lain adalah lingkungan, ia menutupi kenyataan bahwa ia berasal dari lingkungan tertentu, ia malu dengan lingkungan masa lalunya yang terbelakang dibanding dengan kemewahan yang sudah ia raih sekarang.

Lupa akan sejarah juga bisa dikaitkan dengan rasa kebangsaan. Sekarang ini banyak yang menyangsikan kedaulatan dan supremasi tertinggi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada sebagian orang, kelompok kecil yang ingin mengganti dasar‐dasar negara yang tercantum dalam Pancasila dengan dasar yang menurut mereka sempurna.

Bhineka Tunggal Ika yang merupakan kepribadian bangsa hendak dirampas dan diganti, entah apa namanya. Mereka koar‐koar berteriak memiliki formula yang lebih mujarab untuk menyatukan kemajemukan negeri ini. Bahkan menurut sebagian kelompok kecil itu, Undang‐Undang Dasar 1945 dianggap tidak mampu mengatur kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Padahal jika kita menelisik semboyan negeri ini, sungguh sarat akan makna dan filosofi. Dari mana datangnya semboyan itu dan kemana tujuannya? Apa itu Bhineka Tunggal Ika?

Sebenarnya Bhineka Tunggal Ika bukan ditulis sebagai semboyan, melainkan sebagai bagian dari suatu Kakawin.

Apa itu Kakawin?

Kakawin adalah ragam sastra puisi dalam sastra Kawi. Kakawin yang memuatnya adalah kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga beragama Budha abad ke‐14 di kerajaan Majapahit. Latar belakang penulisan semboyan itu adalah kemajemukan yang ada di kerajaan Majapahit. Saat itu Majapahit adalah kerajaan yang wilayahnya sangat luas, selain meliputi Indonesia, Majapahit juga mencakup sebagian yang kini merupakan Malaysia dan Singapura. Majapahit terdiri dari ratusan etnik dengan ratusan bahasa.

Penduduknya menganut agama Budha, Hindu dan ratusan macam agama suku yang hidup berdampingan dengan damai. Kerukunan itu berbuah kejayaan, kemakmuran, kemajuan perniagaan. Majapahit memiliki jaringan dagang dengan tetangganya seperti Tiongkok, India dan Persia. Semua itu adalah bukti bahwa meski penduduk Majapahit berbeda‐beda namun bisa berpadu mendatangkan kesejahteraan bagi kerajaan Majapahit.

Jiwa keterpaduan inilah yang digambarkan Mpu Tantular dengan kalimat “Bhineka Tunggal Ika”. Ketika Republik ini lahir, kalimat Mpu Tantular yang berusia ratusan tahun itu diadopsi sebagai semboyan negara.

Maksudnya sangat jelas, Republik Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan etnik, ragam budaya dan keyakinan bisa berpadu dengan satu keinginan, yakni membuat republik ini menjadi tempat yang aman dan makmur bagi seluruh penduduknya.

Kerajaan Majapahit masih kuno, sedangkan Republik Indonesia sudah modern.

Akan tetapi kenyataannya, siapa yang sesungguhnya yang lebih modern? Kerajaan Majapahit abad ke‐14 atau Republik Indonesia abad ke‐21?

Kalau Republik Indonesia lebih modern, mengapa justru di tanah ini orang begitu alot dalam menghargai perbedaan keyakinan, begitu susah menerima keragaman etnik, begitu rapuh menerima kekayaan budaya‐budaya yang ada ?

Sampai‐sampai ada yang ngotot ingin mengganti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 dengan sistem baru yang belum tentu pas dan bahkan tidak cocok jika dipaksakan menjadi falsafah bangsa. Mungkin ini yang di sebut masalah jati diri. Orang‐orang yang berusaha mengganti falsafah bangsa ini dengan falsafah bangsa lain sedang dilanda sakit lupa, tidak ingat akan kedalaman sejarah yang mengukir perjalanan negeri ini.

Mereka berupaya begitu keras untuk menjadi apa dan siapa yang ada di benak mereka , sehingga mereka lupa apa atau siapa mereka ini sebenarnya. Kacang berasal dari kulit. Tak ada kulit maka tak ada kacang. Sedih rasanya jika ada kacang lupa kulitnya. Seperti Malin Kundang yang lupa bahwa ia berasal dari Batang Arau, dan lupa bahwa ia telah dilahirkan oleh ibu tua yang sedang berjalan membungkuk dan terseok pelan menghampiri kapalnya.

Ingatlah ibu pertiwi, kita lahir dari rahimnya. Jangan membuat ibu pertiwi menangis dengan falsafah‐falsafah kosongmu. Ini negeri majemuk, jangan mengamuk jika ada yang tak mau, falsafah negeri ini lebih relevan dari falsafahmu yang semu.

NKRI harga mati, Bhineka Tunggal Ika selamanya hidup dalam hati, pikiran, jiwa dan raga kita semua.

Surabaya kotanya para pahlawan,
3 Mei 2017

Penulis : Abimanyu Yusuf

Tags: inspirasi
Share72TweetShareSend
Previous Post

4 Aspek Penyebab Keretakan Yang Biasa Terjadi Dalam Keluarga

Next Post

Ahok : "Saya sudah putuskan selesai ini, saya akan jadi pembicara saja"

Related Posts

Dapat Uang Miliaran, Begini Cara Mengelola Biar Ngak Jatuh Miskin

Dapat Uang Miliaran, Begini Cara Mengelola Biar Ngak Jatuh Miskin
by IndonesiaOne
18/02/2021
0
ShareTweetShareSend

Mengatasi Kebencian Yang Mendalam di Batin

Mengatasi Kebencian Yang Mendalam di Batin
by IndonesiaOne
27/01/2021
0
ShareTweetShareSend

Mengatasi Kebiasaan Marah – Marah

Mengatasi Kebiasaan Marah – Marah
by IndonesiaOne
26/01/2021
0
ShareTweetShareSend

Panik Buat Hidup Jadi Singit

Panik Buat Hidup Jadi Singit
by IndonesiaOne
26/01/2021
0
ShareTweetShareSend

Bahagia Itu Wajar

Bahagia Itu Wajar
by IndonesiaOne
26/01/2021
0
ShareTweetShareSend
Next Post
Ahok : “Saya sudah putuskan selesai ini, saya akan jadi pembicara saja”

Ahok : "Saya sudah putuskan selesai ini, saya akan jadi pembicara saja"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PostinganTerbaru

  • Redmi 9T VS Poco M3
  • Suka manis tapi takut diabetes ? Ini Solusinya !
  • Dapat Uang Miliaran, Begini Cara Mengelola Biar Ngak Jatuh Miskin
  • Hp 1,3 Juta Baterai 6000 mAH Infinix Hot 10 Play
  • Ini Dia, 6 Sikap Suami Yang Sangat Disukai Oleh Istri
  • Manis di lidah , merusak di dalam tubuh
  • Anak Gugat Bapak 3 Miliar Berujung Damai
  • Xiaomi Mi 11 dengan Snapdragon 888
  • 716.4k Fans
  • 4.9k Followers
  • 20k Subscribers

Quote Inspirasi

  • Bahaya memang nyata didepan mata  tapi menjadi takut itu tetap tergantung pilihan mu   quote by Will Smith   Masih mewajarkan takut dan khawatir itu gak apa-apa sih  Sobat IO  Realistis ya kan  Tapi  memangnya mau kalau angka harapan hidup mu jadi menurun karena realita hidup  Intinya ya  senormal-normalnya dan sewajar-wajarnya rasa takut  begitu juga dengan harapan  optimisme  semangat  kebahagiaan  Choose wisely kamu mau merasakan yang mana   share  indonesiamaju  viralkankabarbaik  mentalhealthawareness  optimism  perasaanmanusia  mindfulness  takut  creativepost
  • Diluar manusia  ada sebentuk kuasa yang punya kendali atas kehidupan  Banyak namanya  tapi umumnya dikenal dengan  Tuhan   Bukan sekedar kata  bukan sekedar nama  Percaya gak percaya   sekian waktu lamanya  peradaban manusia tak lepas dari andil dan keberadaan-Nya  Bhidup lu gak kosong dan gak merasa sendiri  gak merasa kurang dimengerti  ada Tuhan kok yang bisa diajak ngobrol  Tuhan dikit banyak  lebih paham  deh jalan hidup lu daripada orang laen  Dari ngobrol sama Tuhan  biasanya lu akan miliki salah satu kekuatan terbesar yang menggerakkan hidup manusia  PENGHARAPAN     viralkankabarbaik  godisgoodallthetime  realita  tuhanmahaasyik  inspirationalquotesandsayings  motivasidiri  harapanbaru  hopeful
  • Kobe Bryant berbagi tentang bagaimana tetap positif dalam hidup    mambamentality  kobe24bryant  basketball  lifeisshort  motivasihidup  optimism  positivity  goodvibesonly  positifmindset  musicspectrum
  •  Repost  urbanasiacom                          URtopics - Izin BPOM untuk vaksin COVID-19 udah keluar nih  Tapi ada beberapa kelompok yang tidak bisa dapat vaksin   Gimana kamu siap  -- Temukan berita lainnya di           Twitter  urbanasiacom          TikTok  urbanasiacom  YouTube urbanasiacom          Facebook Urbanasiacom          www urbanasia com        ---     urbanasia  urbanasiamedia  urbanasiajkt  takutkudet   vaksin  vaksincovid  covid19
  • Lebih baik menangis untuk sementara waktu  daripada salah memilih pasangan dan harus menangis seumur hidup     viralkankabarbaik  patahhati  kisahcinta  lovequotesdaily  komikindonesia  kabarbaikuntukindonesia
Currently Playing
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Awas Salah Beli! Ini 7 Tips Membeli iPhone Bekas

Awas Salah Beli! Ini 7 Tips Membeli iPhone Bekas

10/02/2021
10 Sikap Suami  Yang Ternyata Dapat Menyakiti Hati Istrinya !!!

10 Sikap Suami Yang Ternyata Dapat Menyakiti Hati Istrinya !!!

04/02/2020
10 Ciri Seseorang Yang Ternyata Hatinya Sedang Terluka !

10 Ciri Seseorang Yang Ternyata Hatinya Sedang Terluka !

06/09/2019
5 Jawaban Apakah Ciuman Sebelum Nikah Adalah Bukti Cinta

5 Jawaban Apakah Ciuman Sebelum Nikah Adalah Bukti Cinta

06/09/2019
10 Alasan Anda Harus Lebih Sering Tersenyum

10 Alasan Anda Harus Lebih Sering Tersenyum

8
Wawancara Eksklusif Mantan Lesbian Yang Sudah Sembuh !!!

Wawancara Eksklusif Mantan Lesbian Yang Sudah Sembuh !!!

7
SYARAT TERPENTING MELAMAR JADI PNS

SYARAT TERPENTING MELAMAR JADI PNS

4
5 Jawaban Apakah Ciuman Sebelum Nikah Adalah Bukti Cinta

5 Jawaban Apakah Ciuman Sebelum Nikah Adalah Bukti Cinta

2

Redmi 9T VS Poco M3

04/03/2021
Suka manis tapi takut diabetes ? Ini Solusinya !

Suka manis tapi takut diabetes ? Ini Solusinya !

03/03/2021
Dapat Uang Miliaran, Begini Cara Mengelola Biar Ngak Jatuh Miskin

Dapat Uang Miliaran, Begini Cara Mengelola Biar Ngak Jatuh Miskin

18/02/2021
Infinix Hot 10 Play Indonesia

Hp 1,3 Juta Baterai 6000 mAH Infinix Hot 10 Play

18/02/2021
  • Policy
  • Hubungi Kami

© 2015 - Indonesiaone Team

No Result
View All Result
  • SARA
    • Berita Umum
    • Opini
  • BERANI
    • Inspirasi
    • Relationship
    • Kesehatan
    • Keluarga
  • BICARA
    • Hiburan
    • Misterius
    • Teknologi

© 2015 - Indonesiaone Team