IndonesiaOne.org – Menjaga hati tetap bersyukur dan bersukacita dalam segala keadaan tentunya tidaklah mudah, apalagi jika sedang dalam kondisi yang buruk atau terpuruk. Meratapi nasib rasanya lebih tepat daripada harus tersenyum.
Tapi tahukah kita, bahwa kesedihan sesungguhnya tidak bisa merubah keadaan menjadi lebih baik? Dan tahukah kita energi yang kita keluarkan untuk bersedih sesungguhnya sangatlah besar? Perasaan sedih bisa membuat tubuh pun turun terasa sakit dan sangat lelah. Jadi, daripada bersedih lebih baik bersyukur.
Memang, melakukannya tidak semudah mengatakannya. Tapi tidak ada salahnya kita paksa hati untuk bersyukur. Saat kita bersyukur, maka pada saat itulah sudut pandang kita akan alami perubahan. Tadinya melihat apa yang terjadi sebagai hal buruk, sekarang tidak lagi. Justru bisa berfokus melihat adanya “kekuatan ilahi” yang sanggup mengubah hal buruk menjadi baik.
Lalu hal apa yang bisa disyukuri? Mencari hal apa yang bisa disyukuri tidaklah sesulit mencari jarum di antara jerami. Pertama, kita bisa bersyukur karena kita masih hidup, bahkan masih bisa makan sehari tiga kali. Dan masih memiliki keluarga. Atau masih pekerjaan. Pokoknya cari segala alasan untuk bisa disyukuri. Lalu jangan hanya berdiam diri, tapi pakai mulut kita untuk bersyukur! Percayalah, ada kekuatan baru yang akan kita terima untuk bangkit dari segala keterpurukan saat kita mau bersyukur!
Mari ambil keputusan untuk meninggalkan perasaan negatif, dan segeralah beralih kepada hal yang positif. Bersyukurlah dan bersukacitalah dalam segala keadaan!