IndonesiaOne.org – Banyak kisah cinta yang berakhir dengan ‘bunuh diri’ salah satu di antara dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Miris tentunya, tapi begitulah kenyataannya. Seolah masa depan tidak ada ketika cinta berakhir! Pikiran pendek mencuat, ada suara yang lebih kuat untuk mengakhiri kehidupan dan melupakan segalanya.
Pantaskah seseorang bunuh diri karena cinta? Tidak pantas! Sebab telah tersedia cinta sejati di kemudian hari seandainya mau melanjutkan kehidupan. Tapi sayang, masa depan menjadi gelap dan tidak terlihat akibat patah hati.
Bagaimana mengakhiri cinta tanpa berniat untuk bunuh diri?
1.Ingatlah, putus cinta bukan akhir segalanya. Masih banyak pria atau wanita lain yang lebih layak untuk Anda.
2.Bersyukurlah karena kisah cinta yang penuh dengan air mata sudah berakhir. Daripada akhirnya menikah lalu menderita seumur hidup, maka lebih baik kisah cintai itu berakhir!
3.Ampuni dan lupakan segala bentuk kesalahan yang dilakukan mantan Anda. Itu akan menolong luka hati yang ada cepat mengalami kesembuhan, sehingga dapat kembali melangkah melanjutkan kehidupan dan menemukan tambatan hati yang sejati.
Niatan bunuh diri berasal dari iblis yang menginginkan kehancuran dan kematian Anda. Singkirkan pikiran tersebut, sebab Tuhan memiliki masa depan yang gilang gemilang untuk Anda.