IndonesiaOne.org – Bagi para suami, inilah 6 sikap yang membuat istri anda bakal semakin saya sama Anda :
1. Suami memperhatikan istrinya
Tentunya sebagai seorang istri menginginkan perhatian dari suaminya. Terkadang suami hanya perhatian pada saat masa pacaran saja, tapi setelah menikah rasa perhatiannya mulai berkurang. Bahkan ‘cinta di awal’ pernikahan yang begitu membara seolah surut ditelan oleh waktu. Oleh karena itu, bagi para suami yang berhasil konsisten dalam menjaga rasa perhatiannya, pasti akan begitu sangat disayangi oleh sang istri. Mungkin wujud perhatiannya bukan terdapat pada rasa puas ketika diberikan uang atau harta benda lainnya. Tapi hal – hal sederhana. Misalkan menanyakan kabar, membelai sang istri, atau membawakan makanan kesayangannya ketika kita pulang kerja. Dan mungkin juga menuliskan kata – kata puitis dari hati yang berisikan ucapan syukur untuk keberadaannya.
2. Suami sabar terhadap istri.
Sabar memang bukan hal yang mudah. Menjadi sulit dilakukan ketika sang suami hanya melihat berbagai kekurangan sang istri. Pastinya setiap manusia ada kelemahan, tapi sejauh mana suami bisa bersabar, begitupun sang istri dapat bersabar terhadap segala kekurangan yang ada dalam diri sang suami. Jadi alangkah baiknya sang suami lebih memperhatikan segala kebaikan dan kelebihan dari sang istri. Percayalah, saat suami mau bersabar, maka ada banyak perubahan yang akan terjadi pada istri. Berhentilah menuntut istri, tuntutlah diri sendiri untuk rela berkorban dan lebih mencintai dari hari ke hari. Suami yang sabar akan membuat sang istri menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
3. Suami memberi kesempatan istri mengemukakan pendapat.
Biasanya ada suatu kultur atau adat tertentu di mana para istri hanya menjadi pribadi nomor ke sekian dari suatu keluarga. Alhasil istri tidak boleh dan bahkan dianggap lancang ketika mengemukakan pendapat. Itulah konsep pikir yang harus disingkirkan dari para suami. Dan menyadari penuh bahwa istri merupakan partner utama untuk mencapai tujuan bersama.
Ketahuilah, pendapat sang istri sesungguhnya memiliki peranan penting. Jika suami terus menganggap istri hanyalah “pengurus rumah tangga” belaka dan tidak boleh berpendapat, maka rumah tangga tidak akan berbahagia. Justru yang ada hanyalah tekanan jiwa dialami oleh istri yang bisa merusak kehidupannya. Jadi bagi para suami, perlakukanlah sang istri sebagai partner utama untuk mencapai tujuan bersama. Hargai dan berikan kesempatan baginya untuk mengemukakan pendapat. Biarlah ia juga berperan menjadi pengingat bahkan penjaga dari bahtera rumah tangga yang kita miliki.
4. Suami memberikan pujian yang tulus.
Pujian yang sepatutnya layak untuk diberikan kepada istri. Jangan sampai suami memuji wanita lain di hadapan istrinya sendiri. Itu pastinya akan sangat menyakitkan. Mungkin istri hanya diam seribu bahasa, tapi pikirannya terus dihantui oleh pikiran negatif dan buruk terhadap suaminya sendiri. Alhasil ada ganjalan di dalam batinnya yang membuat hubungan menjadi tidak seperti biasanya. Tidak ada lagi keceriaan dan canda tawa yang lepas.
Bagi suami, pujilah istri Anda selayaknya mendapatkan pujian. Perhatikanlah dirinya daripada wanita lain. Kobarkanlah cinta yang dahulu ada, jangan biarkan itu surut. Sehingga dari dalam hati sang suami akan terpancar pujian yang tulus. Percayalah, itu akan membuat para istri semakin bersinar dan ceria mengaruhi rumah tangga bersama suami dan anak – anak. Istri yang ceria merupakan kekuatan bagi sang suami!!
5. Suami memperlakukan istri dengan lembut.
Tidak ada satupun sang istri mau diperlakukan secara kasar. Tentunya itu sangat berbahaya. Sebab logikanya para suami memiliki kekuatan yang lebih besar. Jikalau terjadi penganiayaan secara fisik, maka hancurlah tubuh sang istri. Ingat, wanita merindukan kelembutan dari para pria. Itu wujud cinta kasih yang seharusnya secara natural bisa dirasakan oleh sang istri. Apapun masalahnya, selesaikanlah dengan cara yang damai dan kepala dingin. Jangan sampai melukai sang istri. Ingatlah, ketika komitmen pernikahan terucap, maka pada saat itulah suami dan istri bukan lagi dua melainkan satu. Jika suami berlaku kasar terhadap istrinya, sesungguhnya ia sedang berlaku kasar terhadap dirinya sendiri.
6. Suami konsisten romantis dan baik terhadap istri.
Suami seperti ini pasti sangat disenangi oleh istrinya. Jangan sampai suami berlaku baik atau romantis terhadap istri jika ingin “berhubungan intim” saja. Sedangkan pada waktu – waktu lainnya tidak ada kata romantis yang terucap dan tidak ada sentuhan perhatian yang diberikan. Sebagai suami, rasa cinta itu harus ditunjukkan setiap hari. Itu bukan hal yang sulit. Teruslah berbuat baik dalam segala waktu dan teruslah menjadi pribadi yang hangat bahkan di tengah kondisi hubungan yang sedang “mendingin”. Biarlah api kebaikan sang suami tidak pernah padam untuk sang istri. Jadilah suami yang setia dan senantiasa menjadi pujaan hati dari sang istri.