IndonesiaOne.org – Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga. Seringkali komunikasi yang buruk menjadi penyebab keretakan suami dan istri. Bahkan hal – hal sepeleh yang disampaikan dengan intonasi yang salah saja bisa memicu pertengkaran.
Oleh karena itu kita perlu membiasakan diri menggunakan “intonasi yang rendah” pada pasangan, khususnya ketika ada perbedaan pendapat atau permasalahan tertentu. Jangan menggunakan intonasi yang tinggi. Ini memang perlu dilatih, diingat dan diniatkan. Sebab hal ini sangat berhubungan dengan kebiasaan bereaksi negatif yang terbawa masuk ke dalam rumah tangga.
Contoh : panggilan ‘sayang’ terhadap pasangan merupakan panggilan yang cukup romantis. Tapi akan berubah jadi ‘kasar’ ketika menggunakan kata yang sama namun dengan intonasi yang tinggi. Itu bisa jadi pemicu pertikaian. Begitupun dengan kata – kata lainnya, akan berubah arti hanya gara – gara beda intonasi.
Ini memang hal sepeleh, tapi sangat penting dalam berumah tangga. Permasalahan apapun yang sedang dihadapi, belajarlah berkomunikasi menggunakan intonasi yang tepat dan pada waktu yang tepat. Sehingga permasalahan kecil akan tersingkir, dan permasalahan besar akan menjadi kecil.
Maukah Anda mempraktekkan hal ini? Hal sederhana yang akan berdampak besar!! Selamat mencoba!