<nav id="nav"> <p style="text-align: justify"><strong>Indonesiaone.org -</strong> Ada berbagai macam teori pada zaman dahulu yang menimbulkan ekses negatif dalam kehidupan peradaban manusia. Salah satunya adalah konsep teori evolusi Darwin yang mengatakan bahwa manusia modern saat ini adalah hasil evolusi dari manusia purba (primata). Teori ini tersebar begitu masif dan sempat dipelajari oleh berbagai institusi akademis di seluruh dunia.</p> <p style="text-align: justify">Teori evolusi ini menimbulkan banyak sekali ekses negatif. Misalnya, ada banyak anak-anak dari Afrika yang dibawa ke Eropa dan dipertontonkan di dalam kerangkeng besi dan dijadikan contoh evolusi yang belum sempurna. Dari situlah muncul klasifikasi pada umat manusia. Ras kamilah yang paling unggul, ras lainnya lemah. Dari situ juga muncul gerakan Nazi Jerman yang dipimpin oleh Hitler untuk menghabisi ras Yahudi.</p> <p style="text-align: justify">Pemahaman ini tumbuh subur di wilayah Eropa dan seiring dengan itu penemuan senjata berbahaya seperti senapan, peluru, dan mesiu membuat mereka yakin bahwa dirinya lebih super dibandingkan ras lainnya yang masih bertempur dengan senjata tradisional.</p> <p style="text-align: justify">Perasaan superior, lebih tinggi derajatnya dari manusia lain menimbulkan penjajahan dimana-mana. Terjadi perbudakan terhadap ras yang dianggap lebih rendah dan banyak penindasan lainnya. Perlakuan semena-mena ini timbul dari kebencian yang akarnya adalah <strong>kebodohan.</strong></p> <p style="text-align: justify">Kebodohan, karena pada dasarnya semua manusia sama derajatnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun manusia modern yang memiliki ras murni, karena pada dasarnya semua manusia modern bersaudara jika ditelaah dari silsilah nenek moyangnya sejak purbakala.</p> <p style="text-align: justify">Pemahaman rasisme ini mengajarkan manusia untuk membenci. Padahal, membenci manusia lainnya berdasarkan penggolongan ras adalah suatu tindakan yang sangat bodoh. Orang-orang bodohlah yang mengajarkan tentang teori konyol mengenai empat atau lima ras yang berbeda. Padahal, pada faktanya tidak ada empat atau lima ras melainkan hanya ada satu ras di muka bumi ini yaitu <strong>ras manusia.</strong></p> <p style="text-align: justify"></p> </nav> <div id="content-wrapper"></div>