Di era modern ini, persaingan sangatlah masif dimana-mana, semua berlomba-lomba menjadi yang terbaik di bidangnya dan bagi mereka yang tidak memiliki kompetensi secara otomatis akan tersisih atau terpinggirkan.
Itulah realita dan kejamnya dunia. Tapi jangan takut dan berkecil hati, karena selama kita mau menjadi pribadi yang aktif , maka kita pasti akan mencapai puncak kesuksesan.
Aktif untuk belajar, berani mencoba hal baru, terus berkarya bagi kepentingan orang banyak, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, adalah ciri-ciri dari Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Ya, orang-orang yang aktif adalah SDM yang dibutuhkan, dan aset penting sebuah bangsa.
Nah, agar kita dapat mengenali apakah kita termasuk orang yang “aktif” atau orang yang “pasif”, berikut ini adalah ciri-cirinya :
Pasif
Menonton Tv berjam-jam, bersantai dan “berselancar” di internet mencari hal-hal yang seru dan menghibur dirinya.
Memiliki prinsip : Hidup cuma sekali, puas-puasin hidup ini.
Aktif
Menggunakan internet untuk mengekspresikan diri dan belajar sesuatu yang membuatnya lebih berdaya guna.
Memiliki prinsip : Hidup cuma sekali, waktu tidak dapat dibeli, pergunakan sebaik-baiknya. Menikmati hiburan secukupnya dan berfokus kepada hal-hal yang membangun.
Pasif
Berdiam diri menanti “keajaiban” terjadi.
Memiliki prinsip : Hidup itu santai saja, woles. Gaperlu overthinking, jalanin aja hari ini, hari esok dipikirkan nanti.
Aktif
Membuat perencanaan hidup dan bekerja keras untuk mewujudkannya.
Tidak kuatir akan hari esok, tetapi mempersiapkan sebaik mungkin masa depan yang ada. Memiliki visi yang jelas akan ada dimana ia berada 10 tahun, atau bahkan 20 tahun mendatang.
Pasif
Berhenti belajar ketika merasa usia sudah “tua”.
Ketika belajar sesuatu yang baru, “cepat merasa tahu” dan merasa mengerti dan menguasai hal tersebut.
Cukup 1x belajar, artinya aku sudah ahli!
Aktif
Selalu menggali dan memaksimalkan potensi, haus akan ilmu. Umur bukanlah penghalang.
Ketika mempelajari sesuatu yang baru, selalu merasa belum belum ahli, dan terus mencoba mengasah skill yang ada, menggali pemahaman dan pengertian yang lebih lagi, selalu terbuka kepada insight dan ilmu-ilmu yang baru.
Pasif
Menunggu kesempatan datang.
Memiliki prinsip bahwa hidup itu mengalir saja, jika memang rejekinya, maka kesempatan itu akan datang dengan sendirinya.
Aktif
Mempersiapkan diri sebaik-baiknya di kala menunggu , dan bergerak menciptakan kesempatan dan peluang.
Memiliki prinsip berdoa dan berusaha. Menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan percaya bahwa persiapan yang matang akan membawanya menyambut kesempatan yang ada.
Pasif
Ketika melihat sesuatu yang tidak benar, atau ketika menghadapi sebuah masalah, cenderung mengeluh, menyalahkan situasi atau menyalahkan seseorang.
Aktif
Mencoba mencari solusi ketika masalah datang, berpartisipasi, dan bertindak memberikan pertolongan.
Pasif
Ketika dihadapkan kepada sebuah pilihan kehidupan, dengan segera mengambil jalan alternatif yang lebih mudah.
Aktif
Menganalisa lebih dalam setiap keputusan yang akan dibuat, tidak hanya berdasarkan untung-rugi sesaat, tapi juga untuk kepentingan orang banyak.
Tidak perduli jika pilihannya membuat ia menjalani jalan yang sulit, selama keputusannya selaras dengan kebenaran.
Pasif
Membiarkan semangatnya patah oleh kondisi dan situasi yang menekan. Mudah patah arang saat menemui jalan buntu atau permasalahan kehidupan.
Aktif
Memastikan setiap hari hidupnya dipenuhi oleh kobaran semangat, dan memenuhi pikirannya dengan pikiran yang positif sehingga setiap tantangan justru dijadikan sebagai batu loncatan.
Jadilah orang aktif maka anda akan menjadi orang yang berdaya guna dan mencapai puncak potensi anda!
Sumber : thefuturebuzz
Translator : Siska.S
Editor : Y.S