Saling menghormati

7 Prinsip akur dan kompak dengan sesama

Bagikan Artikel ini :

Di kota besar udah bukan hal aneh melihat orang mengucapkan sumpah serapah saat berada di kemacetan jalanan, baku hantam hanya karena masalah senggol-senggolan, atau tragisnya malah sampai babak belur dan kehilangan nyawa hanya karena “bersenggolan” dengan orang lain.

Itu adalah potret sosial masyarakat yang ada di kehidupan sehari-hari kita. Lingkungan semakin individual, kasar, dan tidak bersahabat.

Tekanan hidup yang semakin berat membuat orang semakin mementingkan diri sendiri, dan kehilangan rasa saling mengasihi kepada sesama manusia. Tapi yakinlah, bahwa harapan akan selalu ada. Berikut ini adalah 7 prinsip “Saling” yang jika pasti akan membuat hubungan dengan sesama selalu kompak dan akur :

1. Saling melayani

Saling mendahulukan orang lain

Prinsip saling melayani  maksudnya adalah kita harus saling merendahkan hati satu sama lain dan tidak menganggap diri lebih utama atau lebih penting dari yang lain. Tapi justru kita menganggap sesama lebih penting dari diri kita sendiri.  

Dengan kita mempraktekkan prinsip ini, maka hidup kita akan jauh dari drama sikut menyikut, saling fitnah dan adu domba yang seringkali terjadi untuk menyingkirkan orang-orang yang kita anggap sebagai “musuh”, karena kita akan selalu menganggap orang lain lebih utama dibandingkan kita.

2. Saling mengasihi

Hati yang tulus mengasihi sesama dapat dengan mudah kita bentuk menjadi sebuah karakter dalam hidup kita, dengan cara saling mendahului memberi hormat satu sama lain. Memberi hormat satu sama lain bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebagai contoh bertegur sapa sambil memanggil nama dengan nada sopan kepada satu sama lain, itu sudah menjadi bentuk apresiasi kita kepada orang lain. 

menghormati orang lain
Menghormati orang yang lebih tua, maupun yang lebih muda.

Rasa hormat memang harus kita tunjukkan kepada orang yang usianya diatas kita, namun juga pada orang yang lebih muda dari kita. Mari kita menghormati semua orang tanpa memandang usia.

3. Saling menginspirasi

Ga usah iri lihat orang lain berhasil
Gausah iri lihat keberhasilan orang lain..

Hidup kita akan semakin ringan dan bahagia jika kita tidak sibuk untuk merasa cemburu, iri hati dan marah terhadap keberhasilan dan pencapaian yang dialami oleh orang lain. Kita tetap dapat ikut bersukacita dan berbahagia untuknya, dan bahkan menjadi terinspirasi karenanya.

4. Saling mengingatkan

nasihat dari teman

Setiap kita harus menyadari dan mengakui bahwa kita memiliki banyak kelemahan serta kekurangan. Namun saat kamu melihat orang di dekatmu sedang melakukan tindakan yang salah, maka kamu berkewajiban untuk mengingatkan hal yang benar kepadanya. 

Sebaliknya jika kamu yang diingatkan oleh orang lain, maka responi dengan hati terbuka untuk dikoreksi dan bersyukurlah bahwa itu menunjukkan bahwa ada seseorang yang selama ini terus memperhatikanmu. Gunakanlah koreksian tersebut untuk mengevaluasi diri agar kamu lebih baik lagi dari sebelumnya. 

Karena setiap orang pasti memiliki ‘blind spot’ atau sisi yang tidak bisa terlihat oleh dirinya sendiri, namun hal tersebut hanya dapat dilihat oleh orang lain. Jadi milikilah hati yang terbuka terhadap masukan dan koreksian dari orang lain terhadapmu. Jika kamu terus mengeraskan diri terhadap masukan yang ada, maka kamu akan terus bergumul dengan kelemahanmu tersebut. 

5. Saling menguatkan

menguatkan dan mensupport sahabat

Ketika ada orang terdekatmu sedang alami down, menyerah, putus asa, kecewa atau emosi negatif lainnya. Maka sudah seharusnya kita sebagai sahabat mulai menguatkan dan mensupportnya agar ia bisa alami terobosan serta kemenangan dari setiap pergumulan hidupnya. 

Sikap menjatuhkan, menyalahkan, ataupun tertawa di atas penderitaan orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji. Jika kamu melakukan hal tersebut, justru itu menandakan bahwa kamu adalah seseorang yang sedang membawa konflik dan luka di dalam hatimu. 

Pastikan kamu menjadi seseorang yang selalu bisa mengalirkan energi positif, kekuatan dan harapan bagi mereka yang sedang alami down. Jika ada orang terdekatmu sedang alami keterpurukan, jangan injak dia, tetapi kamu harus menopang, mengangkat dan menguatkan dia. 

6. Saling menjagai

Doa adalah “pagar” yang kokoh

Memang kita tidak akan bisa selalu 24 jam bersama orang-orang terdekat kita, namun cara menjagai yang efektif adalah dengan MENDOAKAN mereka. Tanpa kita sadari, doa-doa yang kita panjatkan sesungguhnya memiliki kuasa untuk menjagai mereka. 

Karena kamu tidak akan bisa menggunakan kemampuan manusiamu untuk menjagai orang-orang terdekatmu dari hal-hal buruk. Tetapi dengan BERSERAH dan BERDOA, sebenarnya kamu sedang meminta kekuatan yang datangnya dari ‘atas’. Jadi jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah doa !!! 

7. Saling memperhatikan

Di dalam komunitas atau perkumpulan, selalu ada orang yang menonjol dan ada juga yang tidak menonjol. Apabila kamu merupakan salah satu seseorang yang lebih famous dari yang lainnya, maka kamu harus mulai bergaul dengan mereka yang kurang dikenal. 

Jangan hanya berteman atau dekat dengan orang-orang yang menonjol saja, namun mulailah memperhatikan mereka yang terlihat pendiam atau yang tidak suka dalam kerumunan banyak orang. Kemudian mulailah untuk membangun komunikasi dan hubungan yang lebih dekat lagi dengan mereka. 

Mulailah saling memperhatikan satu sama lain, kita bisa memulainya dengan berbagai cara yang sederhana. Entah menanyakan kabar, memberi dukungan, memotivasi dan lain sebagainya. Yang pasti lakukanlah itu semua dengan motivasi yang tulus tanpa ada manipulasi sama sekali. 

Itulah ‘7 prinsip saling’ yang harus kamu praktekkan di dalam interaksi dengan orang-orang terdekatmu ataupun orang lain yang ada di sekitarmu. Dengan kamu melakukan prinsip ini, maka sesungguhnya kamu sedang terus mengeluarkan energi positif yang bertujuan untuk menciptakan dunia yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan. 

Mari jadikan tempat dimana kamu berada saat ini, menjadi tempat yang sangat nyaman bagi dirimu dan orang-orang yang ada di sekitarmu. 

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *