Banyak faktor yang sering terjadi pada mahasiswa dan mahasiswi yang harus mengulang SKS atau istilahnya mengulang kelas karena nilai yang tidak memenuhi standar. Akhirnya waktu dan biaya harus dikeluarkan berlipat kali ganda hanya untuk menebus kesalahan dan kecerobohan mereka dalam masa perkuliahan tersebut. Dan momen wisuda pun harus mundur sampai mereka dapat menyelesaikan tanggung jawabnya. Dan biasanya dari sinilah asal mula adanya julukan ‘mahasiswa abadi’. Kali ini IndonesiaOne.org akan berbagi 8 tips lulus dengan nilai terbaik di kampus, bagi kamu mahasiswa dan mahasiswi baru ataupun yang sudah lama :
1. Pastikan masuk jurusan yang sesuai dengan passion, minat & tujuan yang jelas.
Sebelum memutuskan jurusan perkuliahan yang akan kamu ambil, coba cari tahu sebanyak mungkin mengenai informasi jurusan kuliah yang sesuai dengan passion dan minatmu. Mintalah masukan atau pandangan dari orangtua serta orang-orang terdekat mengenai jurusan yang kamu minati. Sambil kamu bertanya pada diri sendiri tentang jurusan-jurusan yang menjadi pilihanmu: Apa yang menjadi alasan aku ambil jurusan ini ?? Karena minat/ suruhan orangtua/ tawaran gaji yang besar dari pekerjaan yang akan diambil nanti/ adakah alasan lainnya ??
- Dari jurusan ini, apa yang bisa aku berikan atau dedikasikan bagi bangsaku ?? (mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang, tapi jika kamu hanya hidup untuk diri sendiri artinya kehidupanmu tidak berguna bagi orang lain dan kamu belum memiliki mentalitas sebagai orang besar)
Jangan memilih jurusan karena tren atau hanya mengikuti teman saja. Pastikan kamu tahu persis akan digunakan seperti apa keahlian yang kamu dapatkan dalam perkuliahan di masa depan nanti. Jangan sampai pada akhirnya jurusan yang kamu ambil tidak terpakai dan kamu justru bekerja di bidang yang berbeda dengan jurusanmu.
Baca juga : Menjadi ahli di bidang yang kita minati
2. Motivasi diri sebelum memasuki kuliah pertama.
Setelah kamu memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan yang jelas. Mulai motivasi dirimu sendiri bahwa kuliah adalah masa-masa adventure atau petualangan dimana kamu mulai belajar mandiri dan masa dimana kamu membuktikan bahwa kamu adalah seorang yang bertanggung jawab.
Jika kamu mensetting dirimu sejak awal bahwa perkuliahan adalah masa belajar dan pembuktian kedewasaan, sesungguhnya kamu sedang menuju kepada langkah-langkah orang yang berpikir secara dewasa dan matang.
Namun jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas dalam kuliah, maka kamu akan tergerus ombak tren hura-hura anak kampus. Dan inilah cikal bakal kamu tidak akan fokus dalam pelajaran kuliah dan parahnya harus sering mengulang SKS yang ada. Jika demikian mau berapa tahun kamu menyelesaikan kuliahmu ??
3. “Ngegas” sejak awal semester.
Pastikan kamu adalah orang yang “cepat panas”, dan bisa langsung gaspol sejak awal perkuliahan. Banyak mahasiswa yang terjebak dengan slogan “santai aja baru semester awal”, dan akhirnya justru tertinggal dan terseok-seok di semester-semester berikutnya.
Mereka tidak menjadikan perkuliahan sebagai prioritas utama sehingga datang ke kampus itu hanya sebagai selingan yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ‘kongkow’ yang tidak ada tujuan.
Belajarlah untuk serius di semester awal, dengan demikian kamu tidak akan kesulitan untuk mengikuti mata kuliah di semester tengah bahkan hingga semester akhir yang akan semakin besar dan berat tanggung jawabnya.
4. Usahakan duduk di barisan paling depan & jangan telat masuk kelas.
Hilangkan budaya duduk di belakang dengan alasan agar dosen tidak melihat tingkah lakumu yang tidak konsen belajar. Usahakan duduk di barisan depan, manfaatnya adalah :
- Kamu dapat menyerap pelajaran dengan baik dan efisien
- Kamu dapat memberi respon yang terbaik kepada dosen. Sebaliknya dosenpun juga akan memberikan impresi yang positif kepadamu.
- Tidak terganggu dengan anak-anak lain yang kerjaannya cuma ngerumpi atau main games di barisan belakang.
Dan jangan telat masuk kelas. Jika kamu melakukan hal-hal tersebut sesungguhnya kamu sedang melatih dirimu untuk memiliki mentalitas seorang yang matang dalam karakter dan integritas. Yang mana hal tersebut justru akan menjadi nilai plus dan keuntungan bagimu di dunia kerja nantinya.
5. Jangan menunda.
Jangan pernah menunda mengerjakan tugas kuliah yang ada. Pastikan kamu menyelesaikannya sesuai dengan deadline yang diberikan. Kerjakanlah dengan semangat dan hati yang gembira, dengan demikian kamu pun akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Jangan mengerjakan dengan hati yang terus mengeluh dan letih karena beban tugas kampus yang banyak. Karena jika kamu dari awal sudah memilih untuk masuk perkuliahan artinya kamu sudah bersedia untuk menyelesaikan segala macam tugas kuliah yang ada sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pihak kampus atau dosen yang ada.
Baca juga : 5 kebiasaan kecil yang menjadi perusak dalam hidup
Apabila kamu mengeluh, itu menandakan bahwa mentalitasmu untuk berkuliah belum terbangun. Cek apa yang menjadi motivasimu sebenarnya masuk kedalam perkuliahan, apakah benar-benar ingin menimba ilmu atau hanya bermain-main belaka ??
6. Jangan pernah mencontek saat ujian.
Ingat aja prinsip ini : mencontek tidak membawa faedah apapun bagi masa depanmu.
Mungkin saja saat ini nilaimu jadi bagus karena mencontek, tapi toh di masa depan dalam dunia kerja nilai bagusmu itu tidak berarti apa-apa jika kamu tidak memiliki “value” dan kemampuan yang membuat orang lain atau perusahaanmu membutuhkan keahlianmu dan memberikan uang sebagai timbal baliknya. (yang biasa kita sebut penghasilan atau gaji)
Terlebih lagi, kebiasaan menyontek adalah cikal bakal dari ‘benih’ tindakan korupsi. Apabila kamu tidak belajar untuk menanggulangi sedini mungkin, maka saat kamu memasuki dunia pekerjaan kamu akan melakukan tindakan-tindakan kotor untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.
Apakah imbasnya akan separah itu ?? Jawabannya adalah iya, karena tanpa disadari kamu terus memupuk sifat kejahatan sejak lama. Sehingga saat memasuki dunia pekerjaan, tindakan berbohong, menyingkirkan orang yang kamu anggap saingan, mencuri, malas dan lain sebagainya adalah hal yang biasa. Hati nurani yang kamu miliki pun tidak lagi mengingatkan akan perbuatan tidak mulia yang sedang kamu lakukan, karena sesungguhnya kamu sudah ‘mematikan’ nuranimu sejak lama.
Maka dari itu pastikan kamu tidak menyontek saat ujian. Jadikan ujian kuliah itu sebagai sarana untuk mengukur kemampuanmu dan pijakan bagimu naik level yang berikutnya.
7. Ikuti organisasi mahasiswa dengan kegiatan positif.
Jika kamu berminat untuk bergabung dengan organisasi mahasiswa yang ada di kampus seperti Senat ataupun UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Maka ciptakanlah kegiatan yang positif dan membangun bagi kemajuan para mahasiswa. Dan jadikan hal tersebut sebagai peluang untuk kamu memperluas wawasan, mengasah kemampuan serta membangun banyak pertemanan yang ada.
Tetapi ini yang harus kamu perhatikan, dengan kamu menjadi anggota organisasi mahasiswa yang ada maka tanggung jawab kamu makin bertambah besar. Kamu tidak hanya bertanggung jawab atas kuliahmu namun juga tugas-tugas organisasi yang ada.
Sesibuk apapun kegiatan organisasimu nanti, pastikan kamu tetap memprioritaskan kuliahmu terlebih dahulu. Baru sesudah itu tugas organisasi yang sedang kamu emban. Jangan memiliki prioritas yang terbalik, apalah artinya jika kamu sibuk organisasi tapi ternyata kamu tidak bertanggung jawab dengan tugas utamamu sebagai mahasiswa yang sesungguhnya !!
Maka dari itu pastikan kamu mengikuti dan menciptakan kegiatan yang positif dalam organisasi. Mulai pilih mana kegiatan yang hanya mengisi waktu belaka (tidak terlalu penting) dan mana kegiatan yang benar-benar penting untuk dilaksanakan.
8. Berteman dengan semua orang, tapi selektif memilih sahabat.
Kamu boleh berteman dengan semua orang di kampus, membangun jaringan dan koneksi seluas-luasnya. Tetapi ingatlah, tidak semua orang dapat bergaul atau kamu jadikan sahabat .
Mengapa ? Karena tidak semua orang membawa energi dan kebiasaan yang positif.
Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik
Pilihlah sahabat yang dapat mensupportmu dalam kegiatan perkuliahan dan organisasi yang ada. Jangan memilih pergaulan dengan teman-teman yang suka membawa kebiasaan yang tidak baik. Contoh :
- Suka bolos kelas hanya untuk ‘nongkrong-nongkrong gak jelas’
- Biasanya masa kuliah adalah masa dimana anak muda ‘gaya-gayaan’ merokok biar kelihatan keren dan dewasa. Padahal sama sekali tidak terlihat dewasa !
- Hobi titip absen ke teman lain
- Telat masuk kelas dan duduk dibelakang
- Suka keluar malam sambil ‘nge-clubbing’ dengan alasan udah gede dan waktunya ngelihat dunia luar
- Mencoba gaya berpacaran anak gaul, seks bebas, kehidupan malam
- Mencoba dunia Narkoba
- Dan ulah-ulah negatif lainnya.
Jika kamu lebih memilih untuk tidak mengikuti tren pergaulan anak kampus seperti itu dan lebih rela dicap sebagai anak rumahan atau anak mami. Terus pertahankan prinsip itu, karena sesungguhnya kamu sedang menabur hal-hal yang terbaik bagi dirimu sekarang ini dan di masa depan nanti. Dan percayalah kamu tidak akan pernah menyesal karena mempertahankan prinsip itu, tetapi kamu justru akan bersyukur bahwa prinsip itu akan menyelamatkan dirimu dan orang-orang yang ada di sekitarmu.
Baca juga : Ciri-ciri sahabat sejati
Dengan kamu terus melatih diri dalam 8 poin di atas, niscaya kamu akan lulus dengan nilai yang terbaik dan memuaskan. Plus kamu mendapatkan kematangan karakter yang akan membantumu dalam dunia pekerjaan dan masa depanmu nantinya.
Tetapi sebelum kamu melakukan poin-poin di atas, pastikan kamu MENYERTAKAN DOA di setiap kegiatan yang akan kamu lakukan. Karena DOA adalah NAFAS HIDUP MANUSIA.
Akhir kata, Sukses ya buat kamu yang akan dan sedang memasuki perkuliahan !!!