Halo sobat TGR!
Kalian pasti tidak asing lagi kan dengan permainan congklak. Permainan yang punya banyak penyebutan nama di seluruh wilayah Nusantara ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain punya banyak nama, congklak juga memiliki banyak fungsi, bisa sebagai penghitung musim tanam dan panen hingga sebagai pengiring kematian kerabat atau saudara yang disayangi (Lacksana, 2017).
Ternyata, congklak tidak hanya dimainkan oleh masyarakat di Indonesia saja, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia, tentunya dengan nama yang berbeda. Mirip seperti congklak, permainan tradisional Mancala merupakan permainan papan yang terdiri dari lima hingga sepuluh lubang yang tersusun dalam dua hingga empat baris dengan pengisi atau penghitung berupa kacang, biji asam, kerikil kecil, atau benda-benda berbentuk serupa (Wati, Wahyuningsih, dan Hafidah, 2020). Mancala diperkirakan telah dimainkan sejak 6000 SM lalu oleh masyarakat di Yordania (Burgess dan Gamble, 2021). Di Turki permainan ini dekenal dengan nama Mangala. Keberadaan permainan tradisional Mangala bahkan telah diakui dan masuk dalam daftar WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) oleh UNESCO. Permainan ini bahkan disebut sebagai salah satu permainan tertua di dunia, lho.
Sebenarnya permainan seperti apa Mangala itu? Mangala merupakan permainan strategi dan kecerdasan. Permainan ini dimainkan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan papan khusus yang memiliki dua barisan lubang-lubang. Lubang dalam papan ini bisa berjumlah dua, tiga, empat, enam, hingga sembilan yang disesuaikan dengan jumlah pemain yang ada. Akan tetapi, jumlah lubang dalam papan Mangala umumnya berjumlah enam buah tiap barisnya. Setiap pemain kemudian harus mengedarkan biji-bijian dalam masing-masing lubang tersebut. Tujuan dari permainan Mangala adalah mengumpulkan biji paling banyak dalam lubang penyimpanan mereka. Pemain dengan jumlah simpanan biji paling banyak akan keluar sebagai pemenang pada akhir permainan (World Nomad Games, 2018; UNESCO, 2020).
Nah, permainan ini sangat mirip dengan congklak bukan? Lalu apa sih perbedaan permainan Mangala dengan congklak? Jika sobat TGR perhatikan, perbedaan paling jelas dari kedua permainan ini adalah bentuk papan, bentuk lubang, serta susunan dari lubang dalam papan. Papan permainan congklak umumnya memiliki bentuk lubang yang bulat dan tempat untuk menyimpan biji masing-masing pemain ada di samping. Sementara itu, papan permainan Mangala memiliki lubang berbentuk kotak hingga bulat dengan tempat penyimpanan biji berada di depan atau samping lubang-lubang untuk permainan.
Apakah sobat TGR tertarik untuk memainkan permainan Mangala dari Turki ini? Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Rumah! (NAI/ed.AAA&NIU)
Referensi:
Burgess, R., & Gamble, S. 2021. Mancala Game. Dikutip dari umaine.edu: https://umaine.edu/hudsonmuseum/teacher-resources/games-crafts/mancala-game/. Diakses pada Juni 2021.
Hazal. 2020. Permainan Strategi Tradisional Turki ‘Mangala’ Masuk Dalam Daftar UNESCO. Dikutip BeritaTurki.com: https://beritaturki.com/permainan-strategi-tradisional-turki-mangala-masuk-dalam-daftar-unesco/.Diakses 20 Januari 2022.
Lacksana. I. 2017. Kearifan Lokal Permainan Congklak sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Satya Widya 33(2): 109—116.
UNESCO. 2020. Traditional intelligence and strategy game: Togyzqumalaq, Toguz Korgool, Mangala/Göçürme. Diakses Juni 2021 dari https://ich.unesco.org/en/RL/traditional-intelligence-and-strategy-game-togyzqumalaq-toguz-korgool-mangala-gocurme-01597.
Warren, Betsy. 2019. Mancala in North America. Dikutip dari MancalaGames: https://www.mancalagames.net/2019/06/mancala-in-north-america.html. Diakses pada 20 Januari 2022.
Wati, D. R.,Wahyuningsih, S., & Hafidah R. 2020. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Mancala Anak Usia 5—6 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia 8(1): 46—55.
World Nomad Games. 2018. Mangala. Dikutip dari WorldNomadGames: http://worldnomadgames.com/en/sport/Mangala/. Diakses pada Juni 2021.
