Musik keroncong berasal dari daerah Portugis

Musik keroncong berasal dari daerah mana? Ini sejarahnya!

Bagikan Artikel ini :

Ave Neohistorian! Akar dari musik keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 di Nusantara. Dari daratan India, Goa, masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco yang diiringi oleh alat musik dawai.

Musik keroncong berasal dari Portugis, bercampur dengan budaya Nusantara.

Musik keroncong berasal dari daerah Portugis
Keroncong Tugu. (Dokumentasi keluarga Quicko)

Musik keroncong pun terus berkembang di Nusantara sejalan dengan berjalannya waktu. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut Keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19, bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya.

Baca juga : Sejarah Pramuka Indonesia

Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer dari barat seperti musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik dari grup band besar seperti The Beatles, Led Zeppelin, Black Sabbath, dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga masa kini. Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga masa kini.

Baca juga : Artikel Sejarah Indonesia lainnya.

-Nanda
Editor : Thomas

Sumber :
Sunaryo Joyopuspito, MUSIK KERONCONG: Suatu Analisis Berdasarkan Teori Musik, Bina Musik Remaja – Jakarta 2006.

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *