Pakubuwono Medali

Pakubuwono X : Sang Penyuka Medali

Bagikan Artikel ini :

Ave Neohistorian

Pakubuwono X adalah Susuhunan di Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berkuasa cukup lama yakni 46 tahun, dari 1893 hingga 1939.

Penguasa Jawa bergelar ‘Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Ingkang Minulya saha Ingkang Wicaksana Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng kaping Sadasa ing Nagari Surakarta Hadiningrat’ ini adalah bangsawan yang berjiwa modis dan seorang kolektor medali.

Menurut beliau, medali adalah simbol kegagahan dan kewibawaan, dibawah pemerintahan Pakubuwono X, banyak dikeluarkan medali Kasunanan Surakarta yang artistik dan modis untuk dinanugerahkan kepada para abdi dalemnya sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan loyalitas mereka pada Keraton.

Setiap kali kunjungan ke luar negeri, yang ditunggu tunggu oleh beliau adalah pemberian medali kenang-kenangan dari negara sahabat. Ia pernah mengeluh pada duta besar Amerika Serikat karena negeri Paman Sam itu tidak memberinya medali sewaktu kunjungan kenegaraan. Sunan pernah ditanya oleh seorang pejabat Belanda, berapakah medali yang dimilikinya, beliau menjawab “15 kati!”.

Medali-medali tersebut antara lain ialah Knight Grand Cross of the Order of the Netherlands Lion (Kerajaan Belanda), Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant (Kerajaan Siam), Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand (Kerajaan Siam), Grand Cross of the Royal Order of Cambodia (Kerajaan Khmer), Grand Cross of the House Order of the Wendish Crown (Kadipaten Mecklenburg-Schwerin), Grand Cordon of the Order of the Dragon of Annam (Kekaisaran Vietnam), Grand Cordon of the Imperial Austrian Order of Franz Joseph (Austria-Hungaria), Imperial Order of the Double Dragon (Dinasti Qing), Grand Cross of the Order of Leopold II (Kerajaan Belgia), dan Grand Cross of the Order of the Red Eagle (Kerajaan Prussia).

-Christopher Amadeus Nicholas
Editor : Irene Monica

Sumber :
Miksic, John, et al. (2006) Karaton Surakarta. A look into the court of Surakarta Hadiningrat, central Java. Surakarta: Yayasan Pawiyatan Kabudayan Karaton Surakarta, 2004

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *