Pidak, Permainan Tradisional biji karet khas Lampung

Bagikan Artikel ini :

Halo Sobat TGR! Teman-teman tahu dong Provinsi Lampung? Lampung merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi Lampung adalah salah satu sentra karet di Indonesia. Banyaknya pohon karet yang terdapat di Lampung kemudian menghasilkan buah atau biji karet yang banyak pula. Buah atau biji karet yang berjatuhan itu kemudian diambil oleh anak-anak dan digunakan untuk bermain. Permainan tradisional adu buah karet ini disebut dengan nama pidak dan banyak berkembang di daerah Lampung, terutama Kabupaten Lampung Utara.

(Dokumentasi Kemdikbud, 2017)

Pada dasarnya, permainan ini mirip dengan adu cilong dari Riau. Permainan pidak bisa dilakukan dengan minimal dua orang pemain dan alat yang dibutuhkan hanyalah biji karet. Mula-mula, tiap pemain mengumpulkan beberapa biji karet. Setiap ronde permainan, masing-masing dari pemain memerlukan satu biji karet terbaik miliknya untuk diadu.

Permainan dimulai dengan pengundian cara suit. Pemain yang menang saat suit berhak untuk menghantam biji karet lawan terlebih dahulu. Pidak dilakukan dengan cara menyusun dua buah biji karet, susunannya adalah biji karet pemain yang kalah suit berada di bawah dan biji karet pemain yang menang suit berada di bagian atasnya secara bertumpuk. Lalu, biji karet yang sudah disusun tersebut dihantam dengan telapak tangan hingga remuk.

(Sri Tularsih, 2014)

Jika pada satu kali hantaman tidak ada biji karet yang pecah, maka harus terjadi pergantian pemain hingga ada salah satu biji karet yang pecah. Pemenangnya ialah pemilik biji karet yang tidak pecah saat permainan. Secara tidak langsung, pidak melatih kejelian pemain untuk memilih biji karet yang berkualitas. Selain itu, permainan ini juga melatih fokus dan sportivitas para pemainnya.

Permainan ini sangat digemari oleh anak-anak, sebab alat yang diperlukan dalam permainan ini bisa mereka temukan dengan mudah. Hal ini juga yang lantas dapat menjadi pemahaman, bahwa untuk melangsungkan suatu permainan kita bisa menggunakan alat atau bahan yang ada di sekitar kita. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (Nit/ed.SF)

Sumber :

Kemendikbud
Srynourfyg.blogspot.com

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *