IndonesiaOne.org – Sesungguhnya, pikiran merupakan awal dari segala tindakan. Jika pikiran kita buruk, maka tindakan kita buruk. Hal itu disebabkan, karena praduga negatif kepada orang lain pasti akan selalu menciptakan friksi, konflik, dan juga jarak.
Bayangkan jika hal itu terjadi secara terus menerus kepada orang-orang terdekat yang kita miliki, dan yang sebetulnya kita sayangi.
Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya kita atasi terlebih dahulu penyebabnya, inilah beberapa cara praktis untuk mengatasi berbagai pikiran buruk terhadap orang lain :
1.Mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain.
Melupakan kesalahan orang lain bukan berarti menjadi “amnesia”, melainkan kenangan buruk yang ada dengan orang tersebut tidak lagi menyakiti batin kita. Melainkan membuat kita bersyukur, sebab melalui orang tersebut kita dibentuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan menjadi pribadi yang penuh kasih, sehingga kita dapat menjadi saluran kasih Tuhan yang tidak terbatas.
2.Mulai mengalihkan fokus untuk melihat kebaikan bukan keburukan orang lain.
1000 kebaikan orang dapat tertutupi hanya oleh 1 kesalahan saja.
Terkadang itulah yang terjadi pada diri kita. Jika selama ini kita selalu mengingat kelemahan, keburukan dan sifat-sifat menyebalkan dari orang-orang di sekitar kita, maka mulailah rubah fokus kita.
Carilah 10 kebaikan yang ada di dalam diri orang tersebut, atau jika kita masih kesulitan, mulailah dari 3-5 hal positif dari diri orang itu, tuliskan dengan hati yang tulus. Latihlah pikiran kita untuk berfokus dan merenungkan hal-hal yang baik saja dari orang tersebut.
3.Jagai pergaulan dari orang – orang yang senang membicarakan kesalahan orang lain.
Ingatlah, pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan baik. Jangan sampai “sifat buruk” orang lain mencetak diri kita. Tidak perlu ragu untuk meninggalkan pergaulan, bahkan meninggalkan pertemanan. Karena kita tahu bahwa pertemanan yang tidak sehat tersebut justru akan menghancurkan hidup kita ke depan.
Jika memang harus dilakukan, kenapa tidak? Demi diri kita yang jadi lebih baik.
Simple. Tinggal dipraktekkan saja..
Percayalah, memang tampaknya hal ini “too good to be true“, tapi memang sebenarnya sesimple itu, saat pikiran dan sudut pandang kita terhadap orang lain selalu positif, maka dengan otomatis hubungan dengan sesama akan semakin harmonis.
