Sudahkah Kamu Sukses ?

Bagikan Artikel ini :

“Jono, liat tuh si Emrad anak Bu Nuki, umurnya sama kayak kamu, tapi udah sukses, udah mapan kerjanya, udah punya mobil sendiri, mau nikah pula taun depan, lha kamu ngapain aja sih Jonn!!, Ibu malu tau nggak…”

Familiar dengan dialog diatas ? atau nasibmu saat ini sedang dituntut-tuntut seperti si Jono barusan ?

Sukses, sukses, dan kesuksesan. Semua orang ingin meraih kesuksesan, atau paling tidak pasangan, keluarga ataupun anaknya yang sukses.

Pertanyaannya, apa itu kesuksesan ?

Pada dasarnya kesuksesan adalah sebuah pencapaian, prestasi, tujuan hidup, dan pengakuan dari masyarakat luas yang membawa seseorang mengalami perubahan dan peningkatan status sosial.

Barometer kesuksesan di masyarakat pun biasanya ga jauh dari Seberapa melimpah materi yang dimiliki, jabatan di pekerjaan, mobil berkelas, rumah mewah, atau pakaian branded.

Sah-sah saja memang menjadikan materi dan status sosial seseorang sebagai barometer kesuksesan, tapi jika hanya itu yang menjadi tolak ukur kesuksesan, bukankah artinya itu adalah kesuksesan yang semu ?

Karena toh banyak para koruptor atau pelaku kejahatan yang bergelimangan harta dengan menghalalkan segala cara, hanya untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat sebagai figur yang sukses.

Lalu, apakah mereka pantas disebut sebagai orang yang sukses ?

Kalaupun saat ini masyarakat luas mengakui mereka sebagai orang sukses, tapi jika itu semua didapat dari hasil korupsi, tipu sana tipu sini, berhutang dimana-mana, maka cepat atau lambat akan tersingkap juga.

Jika kita berbicara tentang kesuksesan sejati, sebetulnya itu berbicara tentang bagaimana kita mengembangkan kapasitas dan potensi dalam hidup kita, mengenali apa tujuan hidup kita, mengusahakan tujuan tersebut dan memiliki kemampuan di atas rata-rata / berprestasi.

Prestasi itulah yang akan diapresiasi oleh masyarakat, dan dengan sendirinya status sosial kita pun mengalami peningkatan.

Prestasi bukanlah sesuatu yang abstrak, namun terukur. 

Seseorang dapat dikatakan berprestasi jika ia dapat mencapai atau meraih hal-hal tertentu dengan mudah yang mungkin harus diraih orang lain dengan bersusah payah. Ia mampu karena memiliki kapasitas yang lebih.

Berbicara tentang prestasi, artinya harus memiliki kapasitas atau skill tertentu. Prestasi selalu memiliki bobot dan nilai di dalamnya. Indonesia pernah dihebohkan oleh beberapa kasus klaim palsu dari orang-orang yang mengaku berprestasi, namun ternyata semua itu hanyalah kebohongan, dan cepat atau lambat pasti akan terbongkar.

Dalam sebuah acara talkshow di Amerika, seorang produser acara menyiapkan sebuah koper berisi uang dalam jumlah yang besar, diletakkan di bak sampah yang biasa didatangi oleh seorang pemulung. Dalam semalam saja, si pemulung menjadi orang yang berlimpah uang dan bisa melakukan apa saja dengan uang itu. 

Tetapi setelah sekian bulan observasi, kondisi pemulung itu justru lebih parah dibandingkan sebelum ia menemukan uang itu. Dari kisah ini kita dapat belajar, bahwa kesuksesan yang instan akan selalu menciptakan efek samping. Mungkin dengan cepat kita dapat menjadi kaya raya dan disebut sebagai “orang sukses”, namun dengan cepat pula kita dapat mengalami kondisi hidup yang lebih buruk dari sebelumnya.

Lalu sebenarnya apa kunci kesuksesan ?


Dalam artikel selanjutnya, Indonesiaone akan membahas lebih lanjut tentang beberapa faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Ini link nya : Faktor penentu kesuksesan

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *