Terpenjara dalam Kenyamanan

Bagikan Artikel ini :

Zona nyaman adalah keadaan yang menjebak seseorang menjadi terlena akan kenyamanan dan semua kerja keras yang telah ia raih, sehingga secara perlahan kehilangan dinamika, etos kerja, dan nilai-nilai dasar yang membawanya kepada kesuksesan.

Zona nyaman memang sangat berbahaya, tapi juga seringkali tidak disadari oleh orang.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat membantu kita untuk memeriksa apakah kita sudah terjebak dalam zona nyaman atau tidak :

  1. Apakah kita masih terus mengembangkan skill dan kapasitas kita?
  2. Apakah kita cenderung menghindari tantangan dan tanggung jawab yg lebih besar?
  3. Apakah kita cenderung memilih pilihan dan alternatif yang mudah dan tidak banyak tuntutan?

Merasa cukup dan mengucap syukur atas segala yang kita raih adalah sebuah keharusan, namun terjebak dalam zona nyaman tidaklah sama dengan merasa cukup, melainkan mentalitas “cari aman” dan menghindari tantangan lebih besar atau tidak mau berkembang lebih lagi. 

Penyebab seseorang terjebak dalam zona nyaman.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang terjebak dalam zona nyaman, diantaranya :

  • Konsep pikir yang merasa puas dengan apa yang sudah diraih dan malas untuk mencoba hal yang baru.
  • Terjadinya perubahan fokus dan prioritas dalam hidupnya. Bisa karena faktor keluarga atau karena telah menikah, dan alasan-alasan lainnya.
  • Tidak memiliki visi yang jauh ke depan. Biasanya karena tidak adanya mentor yang dapat membimbing dan mengarahkan langkah dan membuka visi ke depan.
  • Kehilangan motivasi akibat trauma atau kejadian buruk yang dialami.
  • Sikap pasif dan pasrah : “Toh banyak orang yang jauh lebih menderita hidupnya dari saya.”

Jadi apa yang harus dilakukan untuk keluar dari zona nyaman ?

Benahi konsep berpikir, bahwa potensi yang kita miliki adalah tidak terbatas, jangan batasi diri kita dengan sebuah limit yang kita ciptakan sendiri.

Semua orang dapat terjebak dalam zona nyaman, entah itu dalam status sosial di atas, menengah, atau justru di bawah, karena sumbernya adalah konsep pikir.

Pada artikel berikutnya Indonesiaone akan memberikan tips lebih lanjut tentang latihan praktis untuk dapat mengganti konsep pikir yang salah yang memenjarakan kita di dalam zona nyaman.

Bagikan Artikel ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *