Ingin deh merubah nasib hidup…
Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang sehat, bahagia dan sukses dalam segala hal. Namun sayangnya kehidupan seperti itu tidak bisa langsung dinikmati oleh setiap orang. Dan terkadang malah nasib hidup kita seakan-akan sangat terpuruk. Meski kita sudah berusaha dengan keras namun kehidupan kita sepertinya jauh dari nasib yang baik.
Baca juga : Pilihan dalam hidup
Lalu apakah kita akan menyalahkan dan menyesali kehidupan kita saat ini ??
Jika kita terus menyesali apa yang terjadi dalam hidup, itu tidaklah akan bisa mengubah kehidupan yang ada. Oleh karena itu, kita perlu menumbuhkan ‘keyakinan’ yang kuat atau biasa yang kita kenal dengan sebutan IMAN. Maksudnya adalah, kita tidak bisa mengubah nasib hidup kita jika tidak mengandalkan Tuhan yang sanggup melakukan segala yang baik. Kenapa harus Tuhan? karena Dialah yang memang mempunyai rancangan besar atas kehidupan kita.
Mungkin kita beranggapan terlalu ‘sok suci’ jika kita berbicara tentang Tuhan. Atau terlalu ‘rohaniawan’ jika kita berbicara tentang iman. Atau terlalu ‘sok rohani’ jika kita ngomongin Tuhan ditengah zaman yang kian edan. Tapi apapun yang menjadi sudut pandang kita, sosok Tuhan tidaklah akan pernah bisa hilang karena sifatnya kekal. Walaupun kita menganggap tidak ada, Tuhan tetap ada.
Baca juga : Orang bersprinsip teguh
Keyakinan seperti apa yang harus kita miliki? yaitu keyakinan bahwa nasib kita dapat berubah oleh karena Tuhan sanggup melakukan segala yang mustahil menjadi mungkin. Dari keyakinan itu, maka akan muncul arahan dan dorongan dari suara hati nurani yang menggerakkan kita untuk membangun suatu gaya hidup tertentu.
Contoh kasus 1 ;
Misalkan anda adalah seorang yang sedang terlilit masalah perekonomian, saat anda percaya bahwa Tuhan itu sanggup mengubahkan nasib anda, maka saat itulah semangat dan harapan kembali tumbuh. Awalnya kita sudah menyerah, tapi kita bisa bangkit kembali. Semangat yang telah bangkit akan selalu diiringi oleh suara hati nurani yang akan mendorong kita untuk melakukan pembenahan gaya hidup. Mungkin yang awalnya kita adalah orang yang boros, hati nurani akan menuntun kita menjadi orang yang hemat dan gemar menabung. Bagian anda hanyalah mentaati suara hati nurani tersebut.
Contoh kasus 2 ;
Misalkan anda sedang mengalami sakit tertentu yang cukup parah dari sejak lama. Saat anda percaya Tuhan sanggup melakukan keajaiban (mengangangkat penyakit anda ) maka muncul semangat untuk melawan penyakit yang ada. Saat itu terjadi, maka suara hati nurani akan segera menuntun untuk membangun gaya hidup sehat. Seperti makan makanan yang sehat dan bergizi, atau sayur sayuran dan buah – buahan. Dan juga juga olahraga yang teratur. Bagian anda adalah mengikuti dan mentaati suara hati nurani. Maka kesembuhan pasti akan anda alami.
Baca juga : Perbedaan MENYERAH dan BERSERAH
Contoh kasus 3 ;
Misalkan anda adalah seorang pengangguran yang cukup lama. Dan merasa nasib anda buruk karena tidak ada pekerjaan. Saat anda percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan anda pekerjaan, maka saat itu suara hati nurani akan mendorong anda untuk melakukan pengembangan kemampuan/skill. Yang perlu anda lakukan adalah mengembangkan diri anda dengan cara belajar lewat berbagai macam sarana. Bisa lewat orang, ataupun media, dan tutorial, atau kursus. Tidak hanya hal itu, hati nurani juga akan mendorong anda untuk membangun pertemanan, persahabatan, juga perkenalan. Sehingga dengan demikian akan terbuka jalan untuk perubahan nasib yang anda inginkan.
Perubahan nasib akan bisa terjadi jika kita melibatkan Tuhan yang mempunyai masa depan yang gilang gemilang bagi kita yang percaya kepadaNya. Dan mau melangkah mengikuti suara tuntutan hati nurani. Dijamin, kehidupan kita tidak akan pernah sama lagi. Melainkan menjadi pribadi yang berdaya guna dan berdampak !!